Program
tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan, yang bertujuan
memberikan bantuan kepada siswa atau peserta didik agar dapat mencapai
hasil belajar optimal. Hamalik (1990:73) menyatakan tutorial adalah
bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan,
petunjuk, arahan, dan motivasi agar para siswa belajar secara efisien
dan efektif.
Subyek atau tenaga yang memberikan bimbingan dalam kegiatan tutorial dikenal sebagai tutor. Tutor dapat berasal dari guru atau pengajar, pelatih, pejabat struktural, atau bahkan siswa yang dipilih dan ditugaskan guru untuk membantu teman-temannya dalam belajar di kelas. Siswa yang dipilih guru adalah teman sekelas dan memiliki kemampuan lebih cepat memahami materi yang diajarkan, selain itu memiliki kemampuan menjelaskan ulang materi yang diajarkan pada teman-temannya. Karena siswa yang dipilih menjadi tutor ini seumur (sebaya) dengan teman-temannya yang akan diberikan bantuan, maka tutor tersebut sering dikenal dengan sebutan tutor sebaya.
Langkah –langkah Tutor Sebaya Pada Pembelajaran Alat Ukur Multimeter dalah sebagai berikut : bagi siswa jumlahnya sesuai dengan multimeter yang tersedia. misalnya 5 kelompok. pilih salah satu siswa yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan teman - temanya, kemudian guru memberikan penjelasan kepada siswa tersebut cara menggunakan multimeter.
Siswa-siswa pandai yang sudah diberi penjelasan oleh guru disebar dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai tutor sebaya
Kelebihan Metode Tutor Sebaya
a) Anak-anak diajarkan untuk mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawanyang tinggi. Artinya dalam penerapan tutor sebaya itu, anak yangdianggap pintar bisa mengajari atau menjadi tutor temannya yang kurangpandai atau ketinggalan.
b) Siswa lebih mudah dan leluasa dalam menyampaikan masalah yangdihadapi sehingga siswa yang bersangkutan terpacu semangatnya untuk mempelajari materi ajar dengan baik.
c) Membuat siswa yang kurang aktif menjadi aktif karena tidak malu lagiuntuk bertanya dan mengeluarkan pendapat secara bebas.
d) Membantu siswa yang kurang mampu atau kurang cepat menerimapelajaran dari gurunya. Kegiatan tutor seraya bagi siswa merupakankegiatan yang kaya akan pengalaman yang sebenarnya merupakankebutuhan siswa itu sendiri.
e) Tutor maupun yang ditutori sama-sama diuntungkan, bagi tutor akanmendapat pengalaman, sedang yang ditutori akan lebih kreatif dalam menerima pelajaran.
Murid yang menjadi tutor hendaknya diperhatikan segi kemampuandalam penguasaan materi dan kemampuan membantu orang lain. Sawali Tuhusya (2007) menyatakan bahwa “tutor adalah murid yang tergolong baik dalam prestasi belajarnya dan mempunyai hubungansocial yang baik dengan teman-temannya”. Dalam penggunaanmetode pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan,seperti halnya tutor sebaya. Uraian di atas adalah beberapa kelebihandari metode tutor sebaya sementara kekurangan tutor sebaya antaralain:
a.Tidak semua siswa dapat menjelaskan kepada temannya.
b.Tidak semua siswa dapat menjawab pertanyaan temannya.
Subyek atau tenaga yang memberikan bimbingan dalam kegiatan tutorial dikenal sebagai tutor. Tutor dapat berasal dari guru atau pengajar, pelatih, pejabat struktural, atau bahkan siswa yang dipilih dan ditugaskan guru untuk membantu teman-temannya dalam belajar di kelas. Siswa yang dipilih guru adalah teman sekelas dan memiliki kemampuan lebih cepat memahami materi yang diajarkan, selain itu memiliki kemampuan menjelaskan ulang materi yang diajarkan pada teman-temannya. Karena siswa yang dipilih menjadi tutor ini seumur (sebaya) dengan teman-temannya yang akan diberikan bantuan, maka tutor tersebut sering dikenal dengan sebutan tutor sebaya.
Langkah –langkah Tutor Sebaya Pada Pembelajaran Alat Ukur Multimeter dalah sebagai berikut : bagi siswa jumlahnya sesuai dengan multimeter yang tersedia. misalnya 5 kelompok. pilih salah satu siswa yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan teman - temanya, kemudian guru memberikan penjelasan kepada siswa tersebut cara menggunakan multimeter.
Siswa-siswa pandai yang sudah diberi penjelasan oleh guru disebar dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai tutor sebaya
Kelebihan Metode Tutor Sebaya
a) Anak-anak diajarkan untuk mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawanyang tinggi. Artinya dalam penerapan tutor sebaya itu, anak yangdianggap pintar bisa mengajari atau menjadi tutor temannya yang kurangpandai atau ketinggalan.
b) Siswa lebih mudah dan leluasa dalam menyampaikan masalah yangdihadapi sehingga siswa yang bersangkutan terpacu semangatnya untuk mempelajari materi ajar dengan baik.
c) Membuat siswa yang kurang aktif menjadi aktif karena tidak malu lagiuntuk bertanya dan mengeluarkan pendapat secara bebas.
d) Membantu siswa yang kurang mampu atau kurang cepat menerimapelajaran dari gurunya. Kegiatan tutor seraya bagi siswa merupakankegiatan yang kaya akan pengalaman yang sebenarnya merupakankebutuhan siswa itu sendiri.
e) Tutor maupun yang ditutori sama-sama diuntungkan, bagi tutor akanmendapat pengalaman, sedang yang ditutori akan lebih kreatif dalam menerima pelajaran.
Murid yang menjadi tutor hendaknya diperhatikan segi kemampuandalam penguasaan materi dan kemampuan membantu orang lain. Sawali Tuhusya (2007) menyatakan bahwa “tutor adalah murid yang tergolong baik dalam prestasi belajarnya dan mempunyai hubungansocial yang baik dengan teman-temannya”. Dalam penggunaanmetode pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan,seperti halnya tutor sebaya. Uraian di atas adalah beberapa kelebihandari metode tutor sebaya sementara kekurangan tutor sebaya antaralain:
a.Tidak semua siswa dapat menjelaskan kepada temannya.
b.Tidak semua siswa dapat menjawab pertanyaan temannya.
0 Response to "Belajar Multimeter dengan Tutor Sebaya"
Posting Komentar