Mind Map (Peta Pikiran) dapat diartikan sebagai suatu cara untuk
mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas atau informasi
lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier. Mind Map pada umumnya
menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral, dalam bentuk kata
kunci, gambar (simbol), dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan
diingat secara cepat dan efisien.
Kegunaan Mapping
- Mengumpulkan berbagai keperluan secara data yang hendak digunakan secara sistematis
- Mengembangkan dan menganalisis ide /pengetahuan seperti yang dilakukan pada saat proses belajar mengajar
- Memudahkan untuk melihat kembali sekaligus mengulang Ide dan gagasan
- Mempermudah proses brain stroming karena ide dan gagasan yang selama ini tidak mudah direkam maka lebih mudah karena dituangkan dlam kertas.
- Menyederhanakan struktur ide dan gagasan yang semula rumit menjadi lebih mudah.
- Menyeleksi informasi berdasarkan sesuatu yang dianggap penting
- Mengasah kemampuan kerja otak karena mapping penuh dengan kreatifitas.
Keunggulan mapping
- Menarik dan mudah tertangkap mata
- Dapat melihat sejumlah data dengan mudah
Unsur pembentuk mapping
- Tema besar (central image)
Topik atau subyek
yang akan dijadikan sebagai topik pembahasan terletak di tengah – tengah. Pada Kompetensi Dasar – Dasar kelistrikan dijadikan
sebagai tema besarnya.
- Subtema
Cabang dari tema
besar yang telah dikelompokkan secara sistematis berdasarkan kategori tertentu.
Subtema dapat dikembangkan lagi menjadi subtema yang lebih spesifik.
Sub tema yang diangkat adalah
Pengertian arus listrik, karakteristik listrik, Hukum Ohm, Rangkaian seri dan
paralel, Kemagnetan.
Coba Komentar sik
BalasHapus